Tuesday, August 27, 2019

WOMEN'S ESSENTIALS PACK


WOMEN’S ESSENTIALS PACK


Sub Topik
  1. -          Wanita dan tantangan yang dihadapinya
  2. -          Masalah kesehatan yang mengitai
  3. -          Solusi tepat menjadi wanita kuat nan sehat

Memasuki usia 25 tahunan yang menjadi fokus utama seorang wanita adalah karir, pernikahan, keluarga, kehamilan, dan anak-anak. Sementara untuk kesehtan dianggap bukan hal yang perlu diperhatikan, disinilah kesalahan besar mereka, mengabaikan gejala masalah kesehatan akan membuat perawatannya cukup sulit diwaktu nanti. Agar lebih peduli dengan masalah kesehatan kuy kita simak ulasannya.


Pertumbuhan dan perkembangan pada wanita akan terjadi sejak didalam kandungan hingga memasuki usia dewasa. Saat memasuki usia remaja anak akan memulai fase persiapannya sebagai orang dewasa. Fase persiapan ini akan terjadi sangat cepat dan mempengaruhi ukuran tubuhnya serta tentunya kebutuhan nutrisi yang diperlukan. Pada masa pubertas ini, mereka akan mengalami percepatan pertumbuhan dan mulai mengalami menstruasi untuk pertama kalinya. Begitu dewasa mereka akan mengalami moment memilih pasangan hidup, memasuki pernikahan, belajar untuk berkeluarga, hamil, lalu merawat dan mendidik anak, mengelola rumah tangga serta berperan dalam masyarakat. Untuk mengalami semua moment tersebut, asupan gizi adalah salah satu faktor yang sangat penting untuk diperhatikan. Pada rentan usia ini adalah masa untuk menabung nutrisi dalam tubuh untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan dikemudian hari. Sebenernya, diet sehat itu harus dilakukan kapanpun, jadi entah sedang haid atau tidak, sedang hamil menyusui atau tidak, karena banyak sekali nutrisi yang diperlukan oleh tubuh sehingga semuanya harus dipenuhi dalam jumlah yang seimbang. Sekarang mari kita lihat gambar dibawah ini sebelah kiri.


Selama bertahun- tahun menstruasi, kebutuhan zat gizi adalah masalah gizi khusus bagi wanita. Rata-rata wanita akan kehilangan 6 sendok makan darah setiap siklus menstruasinya. Kalau wanita ini mempunyai aliran yang lebih berat, maka bisa jadi kehilangan darah lebih banyak. Berikut adalah beberapa nutrisi yang ter-ikut hilang saat seorang wanita mengeluarkan darah menstruasi :
1.      Zat Besi
Untuk setiap hari, ketika periode haid wanita akan kehilangan 1mg zat besi. Ini kelihatannya sedikit ya, tapi tunggu dulu…seorang anita secara umum memerlukan asupan zat besi sebanyak 10mg/hari, namun ketika mengalami menstruasi maka kebutuhan ini akan meningkat menjadi 15mg/hari. Nutrisi berikutnya yang juga rawan hilang yaitu,
2.      Kalsium
Mineral ini merupakan kebutuhan yang dasar banget bagi seorang wanita tapi sering kali kelewatan. Dan ketika wanita mengalami haid, kadarnya ini mengalami naik-turun dalam tubuh wanita. Begitu juga dengan,
3.      Vitamin D
Sama seperti kalsium kadarnya juga naik-turun saat wanita megalami menstruasi. Padahal, fungsi dari vitamin D ini salah satunya adalah untuk menyerap kalsium. 

Sekarang kita beralih pada gambar sebelah kanan dibawah ini,


Pada saat menglami hamil, kemudian menyusui, kebutuhan seorang wanita ini mengalami peningkatan. Pada masa kehamilan perlu adanya tambahan 300kalori terutama di Trimester ke II dan Trimester ke III. Kebutuhan ibu hamil adalah kalsium sebanyak 1300mg, Asam Folat sebanyak 600-800mg, dan zat besi sebanyak 27mg. Kalsium ini tidak hanya menguatkan tulang dan gigi ibu, tetapi kalsium juga berguna untuk membangun tulang dan gigi janin, sedangkan asam folat baik untuk membantu mencegah bayi lahir dengan kecatatan di bagian otak dan sumsum tulang belakang, kemudian zat besi bagus untuk membantu meningkatkan volume darah dan mencegah anemia.


Tahukah kamu??
Tingkat konsumsi protein hewani lebih rendah dibandingkan protein nabati. Sumber paling besar dari kacang kedelai. Dengan minimnya kosumsi protein hewani sebagai makanan sumber zat besi yang baik maka wanita usia produktif rentan mengalami gangguan kesrhatan. Di sisi lain meskipun angka kecukupan protein dan konsumsi protein penduduk Indonesia cukup baik, namun kualitasnya masih rendah.


Begitu juga dengan tingkat asupan kalsium. Para peneliti menemukan asupan kalsiumrata-rata Indonesia 342mg/hari, sangat jauh dari angka kecukupan harian. Tentunya cepat atau lambat akan menyebabkan gangguan kesehatan bagi wanita.

Okee kita lanjut yaaaaa
Selain melewati beberapa moment special tadi, seorang wanita juga menjalani berbagai aktivitas dalam hidupnya, begitu dewasa mereka akan memasuki dunia kerja dan memeperoleh karir yang baik. Namun tidak sedikit diantara mereka yang juga memilih menjadi seorang ibu rumah tangga. Perhatikan ilustrasi gambar dibawah ini ya…


Nah gambar tersebut menunjukan berbagai aktivitas seorang wanita degan berbagai profesi, entah itu ibu rumah tangga, atau kah ibu rumah tangga sambil dia bekerja, ataukah full seorang wanita karir. Ada satu kesamaan dari aktivitas mereka yaitu apapun profesinya mereka menjalani hari yang begitu sibuk setiap harinya. Segala kesibukan dan aktvitas yang padat tersebut membuat mereka rentan mengalami pola makan tidak teratur. Belum lagi adanya persepsi bahwa wanita yang cantik itu adalah wanita yang kurus.


Persepsi ini semakin membuat wanita memilih diet diet yang tidak menyediakan asupan nutrisi yang seimbang. Dan taukah kamu kalau 75% wanita rentan kekurangan nutrisi berupa vitamin dan mineral. Untuk menjalani semua aktivitas dan menghadapi segala tantangan tersebut, kembali lagi ya, asupan gizi adalah salah satu faktor yang sangat penting untuk diperhatikan.




Kalau wanita sudah kekurangan nutrisi di usia produktifnya, maka akan mengalami gangguan kesehatan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Waspadilah anemia dan osteoporosis.

Ok para pembaca yang budiman, dan budiwati…sampai disini dulu pembahasannya ya. Artikel selanjutnya akan saya bahas mengenai anemia dan osteoporosis.

Demikian terima kasih,

Salam berbahagia sahabat barokalloh, berkah, berlimpah, damai sejahtera lahir dan batin☺☺

No comments:

Post a Comment