WOMEN’S
ESSENTIALS PACK
Sub Topik
- -
Wanita dan
tantangan yang dihadapinya
- -
Masalah
kesehatan yang mengitai
- - Solusi tepat menjadi wanita kuat nan sehat
Memasuki usia 25 tahunan yang menjadi fokus utama seorang wanita
adalah karir, pernikahan, keluarga, kehamilan, dan anak-anak. Sementara untuk
kesehtan dianggap bukan hal yang perlu diperhatikan, disinilah kesalahan besar
mereka, mengabaikan gejala masalah kesehatan akan membuat perawatannya cukup
sulit diwaktu nanti. Agar lebih peduli dengan masalah kesehatan kuy kita simak
ulasannya.
Pertumbuhan dan perkembangan pada wanita akan terjadi sejak didalam
kandungan hingga memasuki usia dewasa. Saat memasuki usia remaja anak akan
memulai fase persiapannya sebagai orang dewasa. Fase persiapan ini akan terjadi
sangat cepat dan mempengaruhi ukuran tubuhnya serta tentunya kebutuhan nutrisi
yang diperlukan. Pada masa pubertas ini, mereka akan mengalami percepatan
pertumbuhan dan mulai mengalami menstruasi untuk pertama kalinya. Begitu dewasa
mereka akan mengalami moment memilih pasangan hidup, memasuki pernikahan,
belajar untuk berkeluarga, hamil, lalu merawat dan mendidik anak, mengelola
rumah tangga serta berperan dalam masyarakat. Untuk mengalami semua moment
tersebut, asupan gizi adalah salah satu faktor yang sangat penting untuk
diperhatikan. Pada rentan usia ini adalah masa untuk menabung nutrisi dalam
tubuh untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan dikemudian hari. Sebenernya,
diet sehat itu harus dilakukan kapanpun, jadi entah sedang haid atau tidak, sedang
hamil menyusui atau tidak, karena banyak sekali nutrisi yang diperlukan oleh
tubuh sehingga semuanya harus dipenuhi dalam jumlah yang seimbang. Sekarang
mari kita lihat gambar dibawah ini sebelah kiri.
Selama bertahun- tahun menstruasi, kebutuhan zat gizi adalah
masalah gizi khusus bagi wanita. Rata-rata wanita akan kehilangan 6 sendok
makan darah setiap siklus menstruasinya. Kalau wanita ini mempunyai aliran yang
lebih berat, maka bisa jadi kehilangan darah lebih banyak. Berikut adalah
beberapa nutrisi yang ter-ikut hilang saat seorang wanita mengeluarkan darah
menstruasi :
1.
Zat Besi
Untuk setiap hari, ketika periode
haid wanita akan kehilangan 1mg zat besi. Ini kelihatannya sedikit ya, tapi
tunggu dulu…seorang anita secara umum memerlukan asupan zat besi sebanyak
10mg/hari, namun ketika mengalami menstruasi maka kebutuhan ini akan meningkat
menjadi 15mg/hari. Nutrisi berikutnya yang juga rawan hilang yaitu,
2.
Kalsium
Mineral ini merupakan kebutuhan yang
dasar banget bagi seorang wanita tapi sering kali kelewatan. Dan ketika wanita
mengalami haid, kadarnya ini mengalami naik-turun dalam tubuh wanita. Begitu
juga dengan,
3.
Vitamin D
Sama seperti kalsium kadarnya juga
naik-turun saat wanita megalami menstruasi. Padahal, fungsi dari vitamin D ini
salah satunya adalah untuk menyerap kalsium.
Sekarang kita beralih pada gambar sebelah kanan dibawah ini,
Pada saat menglami hamil, kemudian menyusui, kebutuhan seorang
wanita ini mengalami peningkatan. Pada masa kehamilan perlu adanya tambahan
300kalori terutama di Trimester ke II dan Trimester ke III. Kebutuhan ibu hamil
adalah kalsium sebanyak 1300mg, Asam Folat sebanyak 600-800mg, dan zat besi
sebanyak 27mg. Kalsium ini tidak hanya menguatkan tulang dan gigi ibu, tetapi
kalsium juga berguna untuk membangun tulang dan gigi janin, sedangkan asam
folat baik untuk membantu mencegah bayi lahir dengan kecatatan di bagian otak
dan sumsum tulang belakang, kemudian zat besi bagus untuk membantu meningkatkan
volume darah dan mencegah anemia.
Tahukah kamu??
Tingkat konsumsi protein hewani lebih rendah dibandingkan protein
nabati. Sumber paling besar dari kacang kedelai. Dengan minimnya kosumsi
protein hewani sebagai makanan sumber zat besi yang baik maka wanita usia
produktif rentan mengalami gangguan kesrhatan. Di sisi lain meskipun angka
kecukupan protein dan konsumsi protein penduduk Indonesia cukup baik, namun
kualitasnya masih rendah.
Begitu juga dengan tingkat asupan kalsium. Para peneliti menemukan
asupan kalsiumrata-rata Indonesia 342mg/hari, sangat jauh dari angka kecukupan
harian. Tentunya cepat atau lambat akan menyebabkan gangguan kesehatan bagi
wanita.
Okee kita lanjut yaaaaa
Selain melewati beberapa moment special tadi, seorang wanita juga
menjalani berbagai aktivitas dalam hidupnya, begitu dewasa mereka akan memasuki
dunia kerja dan memeperoleh karir yang baik. Namun tidak sedikit diantara
mereka yang juga memilih menjadi seorang ibu rumah tangga. Perhatikan ilustrasi
gambar dibawah ini ya…
Nah gambar tersebut menunjukan berbagai aktivitas seorang wanita
degan berbagai profesi, entah itu ibu rumah tangga, atau kah ibu rumah tangga
sambil dia bekerja, ataukah full seorang wanita karir. Ada satu kesamaan dari
aktivitas mereka yaitu apapun profesinya mereka menjalani hari yang begitu
sibuk setiap harinya. Segala kesibukan dan aktvitas yang padat tersebut membuat
mereka rentan mengalami pola makan tidak teratur. Belum lagi adanya persepsi
bahwa wanita yang cantik itu adalah wanita yang kurus.
Persepsi ini semakin membuat wanita memilih diet diet yang tidak
menyediakan asupan nutrisi yang seimbang. Dan taukah kamu kalau 75% wanita
rentan kekurangan nutrisi berupa vitamin dan mineral. Untuk menjalani semua
aktivitas dan menghadapi segala tantangan tersebut, kembali lagi ya, asupan
gizi adalah salah satu faktor yang sangat penting untuk diperhatikan.
Kalau wanita sudah kekurangan nutrisi di usia produktifnya, maka
akan mengalami gangguan kesehatan baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Waspadilah anemia dan osteoporosis.
Ok para pembaca yang budiman, dan budiwati…sampai disini dulu
pembahasannya ya. Artikel selanjutnya akan saya bahas mengenai anemia dan
osteoporosis.
Demikian terima kasih,
Salam berbahagia sahabat barokalloh, berkah, berlimpah, damai
sejahtera lahir dan batin☺☺